Wah, saya jadi rajin sekali nge-blog beberapa hari ini, berterimakasih pada wifi kantor yang lancar jaya.
Hari tanggal 22 desember, bertepatan dengan hari ibu, jadi ijinkan saya untuk mengucapkan
Selamat hari ibu
Untuk seluruh ibu, calon ibu di seluruh dunia, semoga anak-anak ibu kelak bisa membalas jasa-jasa ibu dengan prestasi yang membanggakan. Amin....
So, back to topic...
Jadi, mengapa saya membuat thread ini? Tujuan saya adalah mengajak kita semua untuk lebih open minded terhadap perubahan jaman, bukan berarti saya meminta kalian menelan mentah-mentah apa yang saya sajikan, hanya saja mari kita tiru apa-apa yang baik dan tinggalkan apa-apa yang kurang baik.
Beberapa tahun belakangan ini, musik Korea atau yang lebih kita kenal dengan K-pop 'menyerang' Indonesia. Mulai bermunculan fans club-fans club asal indonesia, bahkan beberapa masternim (fansite) dari Indonesia. Tentu saja hal ini menjadi pro dan kontra di masyarakat, sebagian besar remaja bahkan hingga dewasa banyak yang menyukai musik k-pop karena dianggap membawa hawa segar dengan anggota-anggota yang tampan atau yang cantik rupawan. Well, kita tidak bisa memungkiri hal itu sebab visual idola Korea memang tidak main-main.
Tetapi, bagi sebagian besar yang tidak menyukai atau kontra terhadap fenomena ini, akan berbalik menyerang budaya-budaya Kpop, dan melakukan tindakan melecehkan, seperti Bullying misalnya. Yang kemudian menyebabkan terjadinya war di sosial media. Yang kemudian lebih sering dikenal sebagai Fanwar.
Saya sendiri telah mengenal Kpop lebih dari sepuluh tahun (dan jangan tanyakan fandom saya, sebab saya dan jajaran saya termasuk ke dalam jajaran fandom tua. LOL) saya kurang mengenal K-drama.
Jadi, saya akan menjabarkan satu-persatu fakta yang ada, tentang alasan mengapa idola-idola Korea begitu dicintai dan memiliki banyak penggemar.Check this out :
Idola Korea bukanlah idola instan.Mereka tidak begitu saja menjadi seorang idola, penyanyi, aktor ataupun aktris. Mereka akan melakukan audisi di agensi artis yang mereka inginkan, jika diterima oleh sebuah agensi, mereka tidak lantas debut. Mereka akan menjalani latihan (yang disebut Training) hingga agensi menggangap mereka pantas untuk debut. Mereka akn belajar cara bernyanyi yang baik, cara berakting yang benar, modelling, bermain alat musik, dan lain sebagainya. Hal-hal yang nantinya akan memodali mereka menjadi seorang idola yang multitalented.
Persaingan antar Idola untuk menduduki chartSetelah mereka debut entah sebagai grup, penyanyi, pemain musikal, aktor, aktris, dan lainnya, mereka akan bersaing dengan idola-idola lain dari agensi berbeda. Khusus untuk Grup idola (boyband dan Girlband) mereka akan bersaing mendapatkan juara di chart musik. Jika tidak, maka mereka akan berlatih lebih keras lagi. Mereka akan menganggap diri mereka belum berhasil jika belum bisa menduduki posisi pertama dalam chart mingguan di sebuah acara musik (M-countdown, music bank, dsb). Jika sudah, mereka bisa dianggap sudah diakui oleh penggemar Korea. Dan itu adalah hal yang sangat sulit dilakukan, mengingat begitu banyaknya grup idola yang debut di setiap bulan bahkan di setiap tahun.
Karier dan PendidikanMereka harus bisa membagi waktu, antara pekerjaan, karier, dan pendidikan (terutama yang debut ketika masih berada di dalam bangku sekolah, entah SMP atau SMA) mereka harus tetap menjalankan pendidikan, beberapa agensi akan terus memantau perkembangan nilai rapot mereka, ketika ada beberapa nilai yang menurun, maka mereka akan diistirahatkan untuk sementara. Mereka tetap harus belajar di sela-sela kegiatan promosi, konser bahkan latihan rutin yang memakan waktu berjam-jam di studio agensi.
Beberapa idola bahkan terbilang sukses di dalam Karier dan Pendidikan. Berikut ini beberapa idola (penyanyi serta anggota grup) yang berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Disini saya akan menulis beberapa grup idol yang sedang booming dan beberapa tahun belakangan ini saya ikuti, jadi maafkan saya jika tidak semua saya cantumkan :
- Lulusan S3 atau on progress : TVXQ Changmin (Graduate) dan EXO Xiumin
- Lulusan S2 atau On progress : Suju Kyuhyun (Graduate), TVXQ Yunho (Graduate), Shinee Onew, EXO Chen, BTS Jin
- Lulusan S1 atau On progress : VIXX (N, Leo, Ken, Ravi, Hongbin, sementara Hyuk masih menjalankan pendidikannya), BTS (seluruh member masih kuliah melalui cyber university, kecuali Jin yang telah mengambil program S2), Shinee (Minho, Taemin, Key), EXO (Chanyeol, Baekhyun, dan beberapa member yang harus saya pastikan lagi kemudian akan saya update)
MultitalentedIdola korea tidak hanya dituntut memiliki visual yang rupawan. Mereka juga dituntut untuk bisa melakukan banyak hal sekaligus di bidang entertainmet. Sehingga tidak heran jika seorang anggota grup idola didapati menjadi aktor, atau pemain musikal, menjadi MC di sebuah acara musik atau bahkan menjadi penyiar radio bahkan produser dan pencipta lagu artis lainnya. Sebab mereka memiliki kemampuan itu.
Contohnya saja, VIXX N. N merupakan salah satu leader dari sebuah grup idola, VIXX. Ia adaah seorang penyanyi, aktor (Tunnel, Sassy go go, perfect Wife), pemain musikal, MC (music core, dll), DJ radio (Sukira, VIXX N Radio, dll) hingga bintang iklan.
Contoh lainnya adalah BTOB Sungjae. Ia merupakan salah seorang anggota grup yang dinamakan BTOB. Sungjae juga merupakan salah satu aktor yang banyak membintangi drama. Sungjae juga menjadi MC di beberapa acara.
SNSD Yoona. Siapa yang tidak kenal Yoona. Yoona merupakan salah satu member grup idola generasi kedua. SNSD. Atau yang juga dikenal sebagai Girl's Generation. Yoona sukses membintangi berbagai macam drama, serta merupakan bintang iklan paling diminati untuk mempromosikan beberapa produk kecantikan, baju, hingga perhiasan. Tak jarang Yoona juga menjadi MC, serta covergirl beberapa majalah fashion Korea.
Selain itu, tercatat beberapa anggota grup idola yang merupakan aktor sukses dan beberapa diantaranya berhasil menyabet beberapa piala sebagai aktor terbaik, sebut saja JYJ Yoochun, EXO DO, Jaejoong, Minho, Key, VIXX Hyuk, VIXX Hongbin, dan banyak lainnya.
Selain itu beberapa idola juga menjadi produse dan menciptakan lagunya sendiri, contohnya : VIXX Ravi, BAP Yongguk, BTS Rapmonster, BTS Suga, Bigbang GD, JYJ Jaejoong, Shinee Jonghyun, dan masih banyak lagi, dimana mereka sukses di usia muda.
Atau Pemain musikal, kita tahu jika pemain musikal harus memiliki kapasitas akting dan vocal yang mumpuni. misalnya saja, VIXX Leo, EXO Suho, F(x) Luna, dll
Idola Korea tidak hanya dituntut untuk menjadi multitalented, ia juga dituntut untuk menjadi 'perfect' sebab K-netz (netizen Korea) akan menilai seluruh gerak-gerik mereka sebagai publik figur, dan akan langsung menilai dengan memposting beberapa komentar pada foto-foto mereka di internet.
Memiliki jiwa sosial yang tinggiIdola Korea memiliki jiwa sosial yang tinggi, yang sering kali diikuti oleh beberapa fandom mereka. Mereka akan dengan cepat menyumbangkan sebagian penghasilan mereka pada orang-orang yang membutuhkan, korban bencana alam, bahkan perang. Mereka tidak melihat agama, suku, ras ataupun budaya. Mereka akan membantu ketika mereka ingin.
Sebut saja TVXQ Yunho.Sebagai Leader salah satu penyebar Hallyu Wave di Asia. Yunho memiliki jiwa sosial yang tinggi. Yunho membangun beberapa sekolah di Afrika, turun langsung kesana, menemui anak-anak Afrika yang mengalami gizi buruk. Ia juga membangun beberapa perpustakaan, menjadi donatur tetap di beberapa panti asuhan, serta lembaga-lembaga kemanusiaan.
Contoh lainnya adalah Siwon Super Junior. Siwon bahkan didapuk sebagai salah seorang duta UNICEF karena dedikasinya untuk membantu.
Dan grup-grup lain seperti Bigbang, Shinee, dan beberapa grup lain yang memberikan sumbangan yang tidak diketahui publik.
Beberapa hal di atas, membuat fandom Kpop (Kpopers) semakin membludak. Mereka akan meniru idola-idola mereka. Para Kpopers, akan bekerja keras seperti yang idola mereka contohkan demi menggapai cita-cita. Mereka akan terus berusaha untuk sukses di dalam bidang pendidikan. Atau beberapa kpopers yang memiliki talenta, mereka akan melakukan song cover, atau dance cover tarian idola-idolanya.
Tak jarang, mereka akan mati-matian belajar bahasa asing demi memahami dan berkomunikasi dengan idolanya melalui sosial media ataupun secara langsung. Mereka akan meniru hal-hal yang baik yang dilakukan idolanya, termasuk menolong orang-orang yang membutuhkan.
Masuknya budaya Kpop memang tidak bisa dihindari, namun, tentu saja hal-hal tersebut memiliki dampak positif dan dampak negatif. tetapi, semua hal negatif dapat dihindari ketika kita bisa bijak dalam menyikapi. Selama para remaja kita mengambil sisi positifnya saja, saya rasa tidak akan jadi masalah. Mereka adalah remaja-remaja tanggung yang butuh dukungan. Terkadang mereka akan berlebihan, tugas kita adalah menasehati dan mengingatkan bukan membully.
Sebab membully adalah perbuatan tidak baik apapun kondisinya.
Jadi, saya akhiri thread panjang dari saya ini.
Semoga bermanfaat
Kolom komentar saya selalu terbuka untuk teman-teman sekalian
Sincerely,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar