Senin, 18 Desember 2017

DASAR PLAGIATOR!!!!



Hallo,
Jadi berapa lama blog ini berkarat?
Well, setahun?
Nyaris dua tahun.
Karena sebentar lagi 2018.
Time Flies, dan saya tetap nggak bisa rajin update. 😥

Jadi, di kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang Plagiat, dan Plagiarisme. Karena beberapa masalah belakangan yang terjadi di sekitar saya, membuat saya sedikit tergelitik untuk mengangkat topik ini.

Sebenarnya, apasih Plagiat itu?



Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri.

Sementara Plagiarisme merupakan penjiplakan yang melanggar hak cipta.

Jadi, dapat disimpulkan jika plagiat dan plagiarisme adalah salah satu pelanggaran yang seharusnya tidak boleh dilanggar karena bisa mendapatkan sangsi hukum. Dan tentu saja, hal itu juga harus dapat dibuktikan. Kita tidak bisa asal menuduh seseorang adalah plagiator, tanpa bukti yang kuat.

Sebenarnya, hal-hal seperti ini sering kita jumpai, terutama di dunia tulis-menulis. Kasus yang sering terjadi adalah “Tuduhan plagiarisme” dari satu penulis pada penulis lainnya. Seperti kasus yang terjadi belakangan ini, penulis A di salah satu platform menuduh penulis B melakukan penjiplakan konsep terhadap salah satu karyanya.

Nah, sebelumnya....
Mari kita jabarkan pengertian konsep itu sendiri.


Menurut KBBI, konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret.
Atau untuk lebih mudahnya Konsep merupakan kumpulan dari beberapa fakta.
 
Misal, Konsep tentang pensil. Apa saja fakta-fakta yang membentuk konsep itu?

Fakta pertama, alat yang digunakan untuk menulis.
Fakta kedua, biasanya terbuat dari kayu.
Dan seterusnya.

Fakta-fakta di ataslah yang akhirnya membuat kita menarik sebuah kesimpulan. Oh, itu adalah pensil.

Sama seperti konsep di dalam dunia penulisan. Misalkan saja kita mengambil konsep tentang Fantasi. Tentu kita harus tahu, makhluk-makhluk fantasinya, bagaimana membangun alurnya, bagaimana karakternya, bagaimana settingnya, dan sebagainya. Sehingga pembaca akan paham jika karya tersebut merupakan karya yang berkonsep fantasi.

Contoh kedua adalah konsep tentang kedai kopi, misalnya.
Kita harus mencari fakta-fakta tentang kedai kopi, misalkan saja tentang para pegawainya (barista dan pelayannya), suasana di kedai kopi, menu-menu yang seharusnya ada di dalam sebuah kedai kopi, dan sebagainya. Sehingga, pembaca akan memahami, ‘oh, cerita ini mengangkat konsep kedai kopi.

Pertanyaannya adalah, bagaimana jika terdapat dua buah konsep yang sama?

Menurut saya, itu tidak masalah.

Mengapa?

Selama pengembangan karakter, alur, dan sebagainya berbeda, maka hal itu masih dalam hal yang wajar, bukan termasuk Plagiarisme. Berbeda cerita jika terdapat kalimat, atau beberapa alur cerita serta karakter tokoh yang sama.

Nowadays, saya yakin jika banyak novel-novel yang bereda memiliki konsep yang sama. Bad boy, misalnya. Atau tentang School Life, atau tentang CEO kaya raya yang memiliki banyak pemuja. Tetapi jika pengembangan cerita dari konsep itu, berbeda, maka hal tersebut tidak lantas dikatakan sebagai plagiarisme.

Saya sampai berpikir, mungkin tidak sih ada konsep yang sama sekali tidak pernah dipakai oleh seorang penulis? Karena dari konsep yang tidak masuk akal seperti mitologi dan fantasi, hingga konsep yang diambil dari ligkungan sehari-hari sudah digunakan.

Tolong beritahu saya, jika benar ada konsep yang benar-benar fresh dan berbeda.

Pernah dengar kalimat “Penulis yang baik adalah penulis yang dapat membaca dengan baik.”

Jadi, teman-teman penulis sekalian. Mari kita menjadi pembaca yang baik, sehingga kita akan mampu menghasilkan tulisan-tulisan yang luar biasa juga. Mari kita membaca dengan jeli. Dan jika suatu saat nanti anda menemukan sebuah karya yang di plagiat, maka selesaikan dengan dewasa, sertakan bukti-buktinya, jangan sampai kita menuduh orang "Hei kamu plagiator!!!" atau "Cih, Dasar plagiator." tanpa dasar yang kuat. 


Well,
Saya rasa thread ini sampai sini saja.
Terima kasih telah menyempatkan diri untuk membaca.
Sampai berjumpa di thread-thread yang lainnya.
Dan jika ingin berdiskusi dengan saya, kolom komentar saya terbuka untuk anda.

Bye-bye 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar