Jumat, 22 Juli 2016

#FeelingFriday : 10 years memories





Hello there~ It’s time for #FeelingFriday, and what is #FeelingFriday?
Jadi, Feeling Friday ini merupakan sebuah project saya bersama sahabat kepompong saya.
(ini pernah saya singgung di postingan sebelumnya, btw)
Kenapa Feeling, karena ini merupakan penggabungan dari nama kami. (kami ada 5 orang)
dan selanjutnya sebut saja mereka, Meg, Kaz, Kin, Ping dan saya. 
Dan kenapa Friday? Karena kami akan mempostingnya setiap hari jumat.. Fufufu~


Well,
Back to topic yes..
Mari kita throwback ke masa lalu kita 10 tahun yang lalu.
Apa sih yang terjadi pada kalian selama 10 tahun terakhir?
10 tahun bukan waktu yang sebentar dong, banyak yang sudah terjadi dalam masa itu. Entah, jenjang pendidikan yang berganti, entah profesi yang berganti, entah status yang berganti, dari single to married couple, dari pacaran to jomblo (hiks...)



Begitupula saya,
Saya masih ingat ketika 2006, usia saya menginjak 13 tahun, tapi saya sudah mulai mempersiapkan diri untuk memasuki masa putih-abu-abu. Gak kok, gak salah, sekolah saya memang lebih cepat, dan tentunya menobatkan saya menjadi siswa termuda seangkatan. (entah ketika SD, SMP, atau SMA, bahkan ketika kuliah).
Tapi apa saya menyesalinya? NOPE.. Karena menjadi lebih muda memiliki banyak sekali keuntungan. Misalnya, bisa sharing pengalaman dengan yang lebih tua, hingga ditraktir makan dengan sedikit aegyo (trans : bertingkah imut) wkakakakakaka.. Yang terakhir jangan ditiru ya..

Menginjak masa putih abu-abu saya mulai merasa kehilangan. Karena FEELING ini akan memasuki sekolah yang berbeda. Dan tentu saja kami akan sangat jarang sekali bertemu, karena kesibukan yang juga berbeda. Meg dengan segala macam lesnya, Kin dengan basketnya, Kaz dengan kegiatannya, Ping dengan persiapan UNAS, dan saya? Saya dengan musik. Gini-gini saya anak band loh, sempet bergonta ganti band, tapi band yang terakhir merupakan band yang berisi gadis-gadis puber tapi Rock n Roll, yang merupakan band perempuan pertama di kota saya.. And i’m proud, ofc.. Kekekekeke~


Tidak ada yang mengesankan, selain band saya ini. Tidak pula teman-teman perempuan saya di SMA, yang mulai mengenal istilah Genk. Genk ubur-ubur dengan kebiasaanya kuliner, Genk gurita dengan kebiasaannya membahas alat make up, Genk hitz dengan kebiasaannya travelling, Genk cumi-cumi dengan kebiasaannya membolos dan entah genk apalagi yang muncul yang membuat saya lebih memilih tidak memasuki genk manapun. Dan lebih memilih berteman dengan laki-laki. 80% teman saya adalah laki-laki. Hahahahhaa.. Mungkin karena itu juga saya sedikit tomboy. (sigh)


Lulus dari SMA, saya mulai galau, memilih universitas, meskipun pada akhirnya saya memilih untuk mengambil jurusan pendidikan di salah satu universitas Swasta di kota sebelah. 4 tahun saya lewati disana. Dan setahun kemudian saya melanjutkan pendidikan saya, saya mengambil gelar master di universitas yang sama, dimana beberapa bulan lagi saya akan resmi meletakkan gelar saya di belakang nama saya yang sudah sepanjang kereta api itu.. Hihihi...


Lalu bagaimana asmara?

Saya tidak terlalu ingin membahasnya sih, karena menurut saya tidak penting-penting banget. Setidaknya asmara saya yang seperti itu. Tapi berbeda dengan kehidupan percintaan 4 sahabat saya yang lain. Kami memang jarang bertemu, namun kami akan selalu menyempatkan untuk menjalin komunikasi melalui media sosial berlogo hijau dengan huruf depan L besar itu.. Hehehehe...

Meg, setelah mengalami gonjang-ganjing, yang membuat saya ingin menguliti pacar sebelumnya hidup-hidup, akhirnya menemukan jodohnya, satu profesi, dan menurut saya kehidupan rumah tangga mereka akan dihiasi dengan bau obat-obatan (ampun meg.. Fufufu)...

Setahun kemudian, Kaz menyusul. Ini kejutan bagi kami, karena ia notabene sosok pendiam dan hanya terbuka pada kami. Kisah cintanya seperti manga-manga, akhirnya sosok senpai yang dikagumi olehnya melamar dan menikahinya. Ungkapan “Senpai Notice Me” benar-benar berlaku padanya.

Lalu selanjutnya Kinta, lapangan basket pada akhirnya mempertemukan dia dengan jodohnya. Dia menikah dengan salah satu teman basket, yang sama randomnya.. Astaga...

Ping? Dia mengejar beasiswa sembari melakukan pendekatan dengan mertua.. Ehehehehe..
Dan saya?? Saya disini aja. Jadi abaikan saya. (LOL)


Well,
Here We are..
Jadi disinilah kami, banyak yang berubah, pembahasan yang berubah, rencana masa depan yang berubah, passion yang berubah, hingga kisah percintaan yang berbeda. Dan semua perubahan ini tak menjadikan persahabatan kami berubah menjadi tak menyenangkan.
Persahabatan kami justru berubah lebih indah, layaknya sebuah kepompong yang bermetamorfosis menjadi kupu-kupu, dengan tambahan anggota keluarga (para suami) serta anak-anak kami nantinya. ^^



“Orang bilang, jika persahabatan kalian lebih dari 10 tahun maka kalian akan benar-benar menjadi sahabat selamanya.”

Dan saya benar-benar penasaran apa yang akan terjadi pada kami 10 tahun yang akan datang, dan saat itu tiba, saya berharap memiliki kesempatan untuk menuliskan dan membaginya di sini bersama kalian. Semoga... ^^/


Ah dan jangan lupa untuk mengunjungi sahabat-sahabat saya..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar